Senin, 06 Mei 2013

ESENSI HIDUP ORANG KRISTEN

Filipi 2:1

         Jemaat yang mengalami pertumbuhan, tentunya harus menjadi jemaat yang dewasa terlebih dahulu, sehingga kita harus memiliki pertumbuhan sampai keluar. Tentunya hal ini harus didukung oleh persahabatan, dan untuk bisa menjadi SAHABAT haruslah kita dapat DIPERCAYA dalam kehidupan hari-hari (misalnya : pekerjaan, lingkungan, perkataan dsb). Dan tentunya juga untuk dapat dipercaya kita harus memiliki INTEGRITAS.
Setelah terjadi persahabatan maka kita sebagai orang Kristiani dapat melakukan esensi dalam kehidupan kita dengan muda, dan seseorang yang kita jumpai itupun sulit untuk menolak perkataan kita.

1.      MENASEHATI ORANG YANG MENYIMPANG DARI KEBENARAN ALLAH.

Menasehati bersifat membangun seseorang untuk bangkit dari keterpurukan, berbeda dengan kritik yang bersifat menjatuhkan atau mempermalukan (Amsal 14:12).

2.      MENGHIBUR DAN MENGANGKAT.

Kita harus mampu menghibur orang yang mengalami pergumulan dengan tujuan menyelamatkan orang tersebut. (Yudas 23).

3.  HIDUP DALAM PERSEKUTUAN DAN MAMPU   
     MEMPERSATUKAN  PERBEDAAN.

Apapun profesi kita, bahkan status social kita, namun kita harus mampu memiliki persekutuan, dan tentunya kita harus belajar hidup merendahkan diri, karena kerendahan hatilah yang dapat mempersatukan perbedaan dalam kehidupan kita sebagai umat Allah. (1 Yohanes 1:3).

4. MEMILIKI KASIH MESRA YANG MENGHANGATKAN.

Dalam perjanjian baru Yesus memberikan perintah baru yaitu saling mengasihi, dan hukum kasih ini adalah hukum yang utama dalam kekristenan. Memiliki kasih bukan berarti berkompromi dengan kesalahan. (Imamat 19:17).

5.  MEMILIKI BELAS KASIH UNTUK SALING BERBAGI HIDUP.

Dari 5 poin esensi kekristenan ini, maka poin ke 5 ini adalah salah satu alat penginjilan yang sagat spesipik kita lakukan, dan dengan nilai ini maka sangat menolong dalam penjangkauan jiwa. Dalam Yudas 23 kita harus menunjukkan belaskasihan, namun Allah memerintahkan agar kita membenci perbuatan mereka. Artinya kita harus mampu membagi pengalaman hidup, berkat kita, namun kita harus bijaksana dalam menolong orang tersebut. Perlu kita perhatikan menolong harus memiliki tujuan supaya orang tersebut tidak tetap tinggal di dalam keadaan yang sama.
       Imamat 26:23-24, Jika kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mau Kuajar, dan hidupmu tetap bertentangan dengan Daku, maka Akupun bertindak melawan kamu dan Aku sendiri akan menghukum kamu tujuh kali lipat karena dosamu.


PRINSIP
SIAPA BERMAIN-MAIN DENGAN DOSA, SUATU SAAT IA AKAN DIPERMAINKAN OLEH DOSA ITU SENDIRI DAN ORANG ITU AKAN DIPERMALUKAN OLEH KELAKUANNYA SENDIRI.
Yehezkiel 36:32

KETIKA AGAMA SUDAH MERASA TERNISTAKAN

Dalam kehidupan di dunia ini tidak terlepas dari berbagai masalah, dimana masalah itu beragam dan mungkin setiap manusia berbeda-beda masala...