Hati adalah organ tunggal dalam tubuh yang paling besar dan kompleks. Dengan bobot sekitar 2 kg, hati mempunyai tugas penting yang rumit demi kelangsungan seluruh fungsi kesehatan tubuh. Fungsi ini dikelompokkan menjadi 3 kategori :
- Regulasi
Hati berfungsi mengatur komposisi darah terutama jumlah gula, protein dan lemak yang masuk dalam peredaran darah. Hati juga menyingkirkan bilirubin dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses. - Metabolisme
Hampir semua zat makanan yang diserap melalui usus diproses dalam hati. Selain itu, untuk mengubah zat makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan tubuh, hati juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat gizi lain, seperti vitamin A. Di dalam hati juga dihasilkan kolesterol, zat pembeku darah, serta protein khusus dan empedu. - Detoksifikasi
Organ hatilah yang mendetoksifikasi darah. Hati memisahkan obat-obatan dan bahan kimia atau metabolit yang berpotensi merusak dari aliran darah, lalu mengubahnya, sehingga dapat dikeluarkan ke empedu dan akhirnya lewat feses.
DEFENISI HATI DITINJAU DARI ALKITAB
Dewasa ini orang pada umumnya beranggapan bahwa kepala dengan otak
menjadi pusat dan pengatur kegiatan manusia. Tetapi, Alkitab menyatakan
bahwa hatilah pusat itu; "dari situlah (hati) terpancar kehidupan" (Ams 4:23; bd. Luk 6:45). Secara alkitabiah, hati dapat dilihat sebagai berisi seluruh pikiran, perasaan, dan kehendak seseorang
Itu adalah kejadian dalam Alkitab, bagaimana dalam kehidupan kita sekarang? Apakah Firman Tuhan diatas masih relevan sekarang?
Dibawah ini adalah gambaran hati manusia yang mayoritas semua orang mengalaminya:
Sakit hati yang mayoritas orang alami berasal dari orang yang terdekat dan tidak jarang sakit hati itu memunculkan banyak permasalahan, memang seperti gambar diatas kita berusaha untuk menyembuhkan atau menambal luka atau sayatan-sayatan yang ada akan tetapi usaha kita tidak akan berhasil...oleh karena itu kita butuh kuasa Tuhan untuk menghindari akibat-akibat dari sakit hati bahkan kita dapat berkemenangan. Akan tetapi kita juga perlu intropeksi juga, jangan-jangan semua itu diakibatkan oleh kita..(ibarat kaca)
KITA MEMERLUKAN HATI YANG BARU
Yehezkiel 36 : 26 "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat". waouw.....Janji Tuhan yang sangat luar biasa. Siapa yang mempunyai hati yang tercabik-cabik seperti gambar sebelumnya?? jangan berusa sendiri untuk mengobatinya tetapi carilah Tuhan maka tuhan bukan menambal, mengobat akan tetapi akan mengganti dengan hati yang baru....
Akan tetapi jangan senang dulu, karena ada pertanyaan, "Kepada siapa Tuhan akan memberikan hati yang baru?" semua orang kah?
Semua kekerasan hati itu adalah bagian dari manusia lama kita? Harus kita sadari bahwa bersama kematian Kristus, maka manusia lama kita telah mati. Dan saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat maka kita diberikan hati yang baru dan roh yang baru.
by : Elson Sinurat............Tuhan memberkati
(lihat cat. --> Mr 7:20-23).
Dari definisi diatas kita boleh melihat betapa pentingnya hati, dan betapa pentingnya untuk mendapatkan hati yang baru. Sebelumnya mari kita lihat bahwa awal dosa juga disebabkan oleh hati yang tidak bisa dijaga, dibawah ini adalah sebagian kejadian di dalam Alkitab yang tidak bisa menjaga hati:
- Kej 3:16 "Perempuan itu melihat, bahwa pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimaknnya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya."
- Kej 4:5-6 "tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkanNya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram". Akibat dari hati yang panas tersebut bisa kita baca di ayat yang ke 8 "kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia."
- Kej 31:36 "Lalu hati Yakub panas dan ia bertengkar dengan laban, Ia berkata kepada LAban:"Apakah kesalahanku, apakah dosaku, maka engkau memburu aku sehebat itu?""
Itu adalah kejadian dalam Alkitab, bagaimana dalam kehidupan kita sekarang? Apakah Firman Tuhan diatas masih relevan sekarang?
Sakit hati yang mayoritas orang alami berasal dari orang yang terdekat dan tidak jarang sakit hati itu memunculkan banyak permasalahan, memang seperti gambar diatas kita berusaha untuk menyembuhkan atau menambal luka atau sayatan-sayatan yang ada akan tetapi usaha kita tidak akan berhasil...oleh karena itu kita butuh kuasa Tuhan untuk menghindari akibat-akibat dari sakit hati bahkan kita dapat berkemenangan. Akan tetapi kita juga perlu intropeksi juga, jangan-jangan semua itu diakibatkan oleh kita..(ibarat kaca)
Sakit hati sangat erat kaitannya dengan perasaan, karena
jika sakit hati maka yang menjadi korban adalah perasaan, dimana keadaan
perasaan seseorang serba tidak mengenakkan. Seringkali orang hanya melihat
penyebab sakit hati dan sangat mudah menyalahkan orang, sehingga keadaan
semakin rumit, dan tidak jarang orang berkata, oleh karena itu, oleh karena
itu, kalau bukan karena dia hatiku tidak akan sakit atau perkataan2 lainnya
yang membenarkan sikap hati kita. oleh karena itu perlu kita untuk mengetahui
apa sih sebenarnya sakit hati itu??
Sakit hati adalah keadaan seseorang yang tidak bisa
mengontrol diri seperti- Gampang tersinggung
- Gampang marah/emosi
- Selalu berprasangka buruk
- Selalu menganggap dirinya lebih hebat
- Cuek/Acuh tak Acuh
KITA MEMERLUKAN HATI YANG BARU
Yehezkiel 36 : 26 "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat". waouw.....Janji Tuhan yang sangat luar biasa. Siapa yang mempunyai hati yang tercabik-cabik seperti gambar sebelumnya?? jangan berusa sendiri untuk mengobatinya tetapi carilah Tuhan maka tuhan bukan menambal, mengobat akan tetapi akan mengganti dengan hati yang baru....
Akan tetapi jangan senang dulu, karena ada pertanyaan, "Kepada siapa Tuhan akan memberikan hati yang baru?" semua orang kah?
Semua kekerasan hati itu adalah bagian dari manusia lama kita? Harus kita sadari bahwa bersama kematian Kristus, maka manusia lama kita telah mati. Dan saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat maka kita diberikan hati yang baru dan roh yang baru.
Hati
yang baru itu adalah hati yang taat. Namun kita tidak bisa hidup dalam
ketaatan dengan kekuatan kita sendiri, kita butuh tuntunan Roh Kudus.
Hati yang lembut akan mendorong kita untuk memiliki hubungan yang erat
dengan Tuhan, dengan cara tersebutlah Roh Tuhan akan memimpin kita
langkah demi langkah dalam ketaatan. Untuk itu, hari ini jikaTuhan
berbicara kepada kita, mari jangan keraskan hati. Lembutkan hati kita,
dan ijinkan Dia membentuk bejana kehidupan kita untuk dipakai bagi
kemuliaan-Nya.
Dalam Kristus kita telah diberikan hati yang baru, hati yang lembut dan taat. Untuk itu, jangan keraskan hati kembali.
by : Elson Sinurat............Tuhan memberkati