Kamis, 20 Juni 2013

BAGAIMANA SIKAP HATI KETIKA KENYATAAN BERBEDA DENGAN HARAPAN??



Akal dan pikiran telah diberikan Tuhan kepada umat manusia sehingga tidak salah apabila kita mempunyai mimpi, harapan ataupun target yang akan kita tempuh dalam hidup ini. Banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan hidup yang berbeda dengan harapannya, sehingga banyak yang menimbulkan masalah baru, ada yang bunuh diri, ada yang frustrasi, ada yang bersungut-sungut dan ada yang putus asa.

Sebagai contoh waktu istri saya hamil saya berharap dan iman saya berkata bahwa jenis kelamin janin yang dikandungnya adalah lelaki. Dan ketika diperiksa kedokter dengan USG, dokter berkata bahwa jenis kelaminnya adalah perempuan akan tetapi saya masih berharap dan berdoa agar jenis kelamin janin tersebut lelaki. Kenapa saya berharap Lelaki?? Jawabannya adalah anak pertama saya sudah perempuan jadi saya mengharapkan Lelaki.

Tanggal 6 juni 2013 adalah tanggal yang saya doakan  untuk kelahiran janin tersebut dan puji Tuhan doa dan permintaan saya dikabulkan Tuhan. Sejak 5 Juni jam 8 pagi istri sudah masuk ruang bersalin akan tetapi bayi tidak kunjung lahir, jam 8:45 tanggal 6 Juni seorang bayi lahir dan di ruang bersalin, hatiku agak kecewa karena bayi yang lahir berjenis kelamin perempuan dimana tidak sesuai dengan harapan saya yang mengharapkan Lelaki. 

Dalam kekecewaan, saya merenung dan mencoba mengambil hikmah dari kejadian tersebut, ternyata Tuhan mau mengajarkan suatu pelajaran yang sangat berharga bagiku tentang sikap hati ketika kenyataan berbeda dengan harapan.

Saya dikasih pelajaran dari seorang tokoh Alkitab yaitu Raja Daud, 2 Samuel 12 : 16 – 20
”12:16  Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
12:17   Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
12:18   Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
12:19   Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."
12:20   Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.”

Dari ayat diatas boleh kita lihat bahwa raja Daud menginginkan anaknya yang sakit bisa pulih sehingga dia berdoa menaikan permohonan dan berpuasa. Akan tetapi anak tersebut tetap mati. Artinya pengharapan daud berbeda dengan kenyataan yang dia dapat. Ayat 20 adalah sesuatu yang luar biasa  Daud lakukan setelah mengetahui kenyataan pahit yaitu :
  1. Dia bangun dari lantai
  2. Dia mandi, berurap dan bertukar pakaian
  3. Dia kerumah Tuhan dan sujud menyembah

LALA(14 Hari) & QUEEN ( 2,3 Tahun)
Pelajaran yang luar biasa bisa kita petik dari ketiga hal diatas, seberapa buruk keadaan kita, penderitaan atau kekecewaan apa yang membuat kita bersungut-sungut?? Mari bangun dari keterpurukan kita sebagaimana Daud, dan langkah selanjutnya kita harus mandi artinya membersihkan diri dan menanggalkan pakaian lama dan digantikan pakaian baru dan yang paling utama jangan pernah mencari tempat-tempat lain seperti diskotik, narkoba, dukun atau apapun itu yang bertentangan dengan Tuhan, tetapi lakukanlah seperti yang Daud lakukan seburuk apapun kenyataan sekarang mari kerumah Tuhan dan sembah sujudlah dihadapan Tuhan.

Dan saya boleh berkata apabila kita melakukan seperti yang diatas maka kita mempunyai sikap hati yang benar ketika kenyataan berbeda dengan harapan.

Tuhan memberkati
Elson Sinurat

KETIKA AGAMA SUDAH MERASA TERNISTAKAN

Dalam kehidupan di dunia ini tidak terlepas dari berbagai masalah, dimana masalah itu beragam dan mungkin setiap manusia berbeda-beda masala...