Kamis, 10 Januari 2013

HATI YANG BARU

DEFINISI HATI DITINJAU DARI TUBUH
Hati adalah organ tunggal dalam tubuh yang paling besar dan kompleks. Dengan bobot sekitar 2 kg, hati mempunyai tugas penting yang rumit demi kelangsungan seluruh fungsi kesehatan tubuh. Fungsi ini dikelompokkan menjadi 3 kategori :
  1. Regulasi
    Hati berfungsi mengatur komposisi darah terutama jumlah gula, protein dan lemak yang masuk dalam peredaran darah. Hati juga menyingkirkan bilirubin dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses.
  2. Metabolisme
    Hampir semua zat makanan yang diserap melalui usus diproses dalam hati. Selain itu, untuk mengubah zat makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan tubuh, hati juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat gizi lain, seperti vitamin A. Di dalam hati juga dihasilkan kolesterol, zat pembeku darah, serta protein khusus dan empedu.
  3. Detoksifikasi
    Organ hatilah yang mendetoksifikasi darah. Hati memisahkan obat-obatan dan bahan kimia atau metabolit yang berpotensi merusak dari aliran darah, lalu mengubahnya, sehingga dapat dikeluarkan ke empedu dan akhirnya lewat feses
Itulah "Fungsi Hati Dalam Tubuh Manusia", sedangkan untuk wanita, hati sebagai alat utama untuk menentukan hal tertentu yang bersifat pribadi.

DEFENISI HATI DITINJAU DARI ALKITAB
Dewasa ini orang pada umumnya beranggapan bahwa kepala dengan otak menjadi pusat dan pengatur kegiatan manusia. Tetapi, Alkitab menyatakan bahwa hatilah pusat itu; "dari situlah (hati) terpancar kehidupan" (Ams 4:23; bd. Luk 6:45). Secara alkitabiah, hati dapat dilihat sebagai berisi seluruh pikiran, perasaan, dan kehendak seseorang
(lihat cat. --> Mr 7:20-23).
Dari definisi diatas kita boleh melihat betapa pentingnya hati, dan betapa pentingnya untuk mendapatkan hati yang baru. Sebelumnya mari kita lihat bahwa awal dosa juga disebabkan oleh hati yang tidak bisa dijaga, dibawah ini adalah sebagian kejadian di dalam Alkitab yang tidak bisa menjaga hati:
  1. Kej 3:16 "Perempuan itu melihat, bahwa pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimaknnya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya."
  2. Kej 4:5-6 "tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkanNya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram". Akibat dari hati yang panas tersebut bisa kita baca di ayat yang ke 8 "kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia."
  3. Kej 31:36 "Lalu hati Yakub panas dan ia bertengkar dengan laban, Ia berkata kepada LAban:"Apakah kesalahanku, apakah dosaku, maka engkau memburu aku sehebat itu?""

Itu adalah kejadian dalam Alkitab, bagaimana dalam kehidupan kita sekarang? Apakah Firman Tuhan diatas masih relevan sekarang?

Dibawah ini adalah gambaran hati manusia yang mayoritas semua orang mengalaminya:

Sakit hati yang mayoritas orang alami berasal dari orang yang terdekat dan tidak jarang sakit hati itu memunculkan banyak permasalahan, memang seperti gambar diatas kita berusaha untuk menyembuhkan atau menambal luka atau sayatan-sayatan yang ada akan tetapi usaha kita tidak akan berhasil...oleh karena itu kita butuh kuasa Tuhan untuk menghindari akibat-akibat dari sakit hati bahkan kita dapat berkemenangan. Akan tetapi kita juga perlu intropeksi juga, jangan-jangan semua itu diakibatkan oleh kita..(ibarat kaca)

Sakit hati sangat erat kaitannya dengan perasaan, karena jika sakit hati maka yang menjadi korban adalah perasaan, dimana keadaan perasaan seseorang serba tidak mengenakkan. Seringkali orang hanya melihat penyebab sakit hati dan sangat mudah menyalahkan orang, sehingga keadaan semakin rumit, dan tidak jarang orang berkata, oleh karena itu, oleh karena itu, kalau bukan karena dia hatiku tidak akan sakit atau perkataan2 lainnya yang membenarkan sikap hati kita. oleh karena itu perlu kita untuk mengetahui apa sih sebenarnya sakit hati itu??
Sakit hati adalah keadaan seseorang yang tidak bisa mengontrol diri seperti
  1. Gampang tersinggung
  2. Gampang marah/emosi
  3. Selalu berprasangka buruk
  4. Selalu menganggap dirinya lebih hebat
  5. Cuek/Acuh tak Acuh
Jadi kalau kita gampang sakit hati yang pertama kita lakukan adalah memeriksa kondisi hati kita apakah benar atau tidak dihadapan tuhan.

KITA MEMERLUKAN HATI YANG BARU


Yehezkiel 36 : 26 "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat". waouw.....Janji Tuhan yang sangat luar biasa. Siapa yang mempunyai hati yang tercabik-cabik seperti gambar sebelumnya?? jangan berusa sendiri untuk mengobatinya tetapi carilah Tuhan maka tuhan bukan menambal, mengobat akan tetapi akan mengganti dengan hati yang baru....
Akan tetapi jangan senang dulu, karena ada pertanyaan, "Kepada siapa Tuhan akan memberikan hati yang baru?" semua orang kah? 
Semua kekerasan hati itu adalah bagian dari manusia lama kita? Harus kita sadari bahwa bersama kematian Kristus, maka manusia lama kita telah mati. Dan saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat maka kita diberikan hati yang baru dan roh yang baru.
Hati yang baru itu adalah hati yang taat. Namun kita tidak bisa hidup dalam ketaatan dengan kekuatan kita sendiri, kita butuh tuntunan Roh Kudus. Hati yang lembut akan mendorong kita untuk memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, dengan cara tersebutlah Roh Tuhan akan memimpin kita langkah demi langkah dalam ketaatan. Untuk itu, hari ini jikaTuhan berbicara kepada kita, mari jangan keraskan hati. Lembutkan hati kita, dan ijinkan Dia membentuk bejana kehidupan kita untuk dipakai bagi kemuliaan-Nya.
Dalam Kristus kita telah diberikan hati yang baru, hati yang lembut dan taat. Untuk itu, jangan keraskan hati kembali.


by : Elson Sinurat............Tuhan memberkati



KETIKA AGAMA SUDAH MERASA TERNISTAKAN

Dalam kehidupan di dunia ini tidak terlepas dari berbagai masalah, dimana masalah itu beragam dan mungkin setiap manusia berbeda-beda masala...